Sumenep – Puncak peringatan Hari Santri 2025 Pimpinan Cabang
(PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep berlangsung khidmah dan meriah.
Penutupan yang dikemas dengan Ansor Bersholawat dan Orasi Kesantrian dipusatkan
di Pondok Pesantren Al-Usymuni Tarate, Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep,
Sabtu (25/10/2025) malam
Acara yang dihadiri ribuan kader Ansor, Banser, dan santri
dari berbagai wilayah di Sumenep ini juga dihadiri, di antaranya pengurus PCNU
Sumenep, perwakilan Polres Sumenep, dan Kodim 0827 Sumenep.
Kegiatan Ansor Bershalawat tersebut menghadirkan KH. Muhammad Salahuddin A. Warits, Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa, sebagai penceramah dalam orasi kesantrian.

Dalam tausiyahnya, Kiai Salahuddin mengajak para santri dan
kader Ansor untuk terus menjaga semangat jihad keilmuan dan kebangsaan yang
diwariskan para ulama dan pejuang kemerdekaan.
Ia menegaskan, santri harus tampil menjadi pelopor kebaikan
di tengah masyarakat serta terus memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Islam
Ahlussunnah wal Jamaah. “Menjadi santri berarti siap berjuang dengan ilmu dan
akhlak. Santri adalah benteng moral bangsa,” tegasnya.
Ketua PC GP Ansor Sumenep, Kiai Qumri Rahman, menyampaikan
bahwa kegiatan Ansor Bershalawat ini merupakan bentuk rasa syukur dan refleksi
atas perjuangan para santri dalam mempertahankan keutuhan bangsa. “Ansor dan
Banser adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan santri. Melalui
acara ini, kami ingin meneguhkan semangat cinta tanah air dan menjaga warisan
perjuangan ulama,” ujar Kiai Qumri.
Menurutnya, semangat Hari Santri harus menjadi momentum
untuk memperkuat barisan kader muda Nahdlatul Ulama agar terus berkontribusi
positif bagi agama, masyarakat, dan negara. “Semoga kegiatan ini menumbuhkan
kembali semangat kebersamaan di antara kader Ansor dan santri, serta
memperkokoh ukhuwah islamiyah dan kebangsaan,” tambahnya. <HZ>








Komentar
Tuliskan Komentar Anda!